Hemodialisa merupakan terapi pengganti ginjal. Terapi ini dibutuhkan oleh pasien dengan penurunan fungsi ginjal, baik yang bersifat sementara maupun menetap. Penyebab penurunan fungsi ginjal terbanyak dari penyakit diabetes melitus, hypertensi, jantung, dan beberapa penyakit lainnya.
"
Alhamdullilah, telah diresmikan layanan baru di RS AM Parikesit, yaitu unit hemodialisa atau cuci darah," ujar Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari usai acara peresmian, Sabtu (16/9).
Selain itu, jelas Rita Widyasari, di RS AM Parikesit juga ada fasilitas mother care seperti salon untuk ibu-ibu, wisma transit untuk keluarga pasien yang jauh datang dari luar kota, sehingga tidak memenuhi ruangan perawatan.
"Semoga pelayanan RS di Kukar Kartanegara terus menjadi RS dengan layanan terbaik se-Indonesia, seperti yang telah kami dapatkan penghargaannya tahun lalu dari Kemenpan," harap Bupati yang sarat prestasi ini.
Sementara itu Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit, dr Martina Yulianti mengatakan bahwa saat ini di Kutai Kartanegara pasien yang membutuhkan hemodialisa jumlahnya terus meningkat. Layanan hemodialisa sendiri berada di lantai tiga gedung Rajawali RSUD AM Parikesit, dengan kapasitas 4 tempat tidur.
"Tenaga medis di unit hemodialisa ada delapan perawat yang sudah mengikuti pelatihan selama 3,5 bulan, dan satu dokter spesialis penyakit dalam yakni dr Muhammad Satriyo Wirawan, ujar dr. Martina Yulianti.
[wid]
BERITA TERKAIT: