Dewan Minta Perumahan Pemda Dilelang Saja

Dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan Fraksi Dewan terkait Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan (APBD-P) tahun 2017, kemarin, beberapa fraksi seakan kompak menyoroti terkait keberadaan perumahan Pemda yang ditempati PNS tersebut.

Seperti halnya pandangan Fraksi PAN (gabungan) yang dibacakan Joni Awaludin, anggota DPRD dari Partai Hanura. Fraksi ini mengusulkan agar perumahan pemda di Jalan A Yani , KM 6 Kemelak, dilelang.

Menurut Joni usai rapat, sejak perumahan tersebut berdiri sekitar tahun 1994 untuk tahap I, dan tahun 2000 untuk tahap II, tidak ada perawatan sehingga sudah banyak yang rusak.

Sama halnya dengan pandangan dari Fraksi Keadilan Sejahtera yang dibacakan Efendi. Fraksi ini juga setuju perumahan Pemda di Kemelak dilelang karena tidak ada biaya perawatan.

Ketua Komisi I DPRD OKU, Yudi Purna Nugraha perumahan pemda yang berada di kemelak dan ditempati PNS sudah lama tidak diperhatikan oleh pemerintah. Terutama berkaitan pemeliharaan.

"Saat ini kan perumahan pemda tersebut masih ditempati PNS. Mereka itu menempati rumah dinas sifatnya pinjam pakai dengan pemerintah," cerita Yudi.

Meski diakuinya kondisi bangunan masih bagus, itu karena dirawat oleh orang yang menempati perumahan Pemda tersebut. Mereka menggunakan dana pribadi untuk merehab atau memperbaiki rumah.

Jika nantinya ke depan ada penghuni baru, Yudi yakin pemerintah akan kesulitan meminta penghuni lama untuk meninggalkan perumahan pemda yang ditempati.

"Untuk itu, lebih baiknya memang perumahan pemda tersebut dilakukan lelang," ucapnya.

Menurutnya, lelang tidak bertentangan dengan aturan. Terlebih mengingat, sudah ada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk melakukan harga taksir lelang.

"Jadi menurut saya tidak masalah kalau dilakukan lelang," ucapnya seperti dimuat RMOLSumsel.Com.[wid]