Bupati Purwakarta Disandera, Peneror Minta Tebusan Rp 100 Miliar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 31 Agustus 2017, 09:50 WIB
Bupati Purwakarta Disandera, Peneror Minta Tebusan Rp 100 Miliar
Foto/RMOL
rmol news logo Sekelompok orang bersenjata laras panjang mengepung Komplek Pemerintahan Kabupaten Purwakarta pada pagi ini, Kamis (31/8).

Kelompok bersenjata yang mengatasnamakan diri sebagai Pasukan Sunda itu kemudian menyandera Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang sedang berada di dalam ruangannya. Mereka meminta tebusan Rp 100 miliar untuk pembebasan Bupati Dedi.

"Kami minta uang tebusan Rp 100 miliar, untuk perjuangan kami, jika tidak, bupati kami bunuh," teriak salah satu pelaku sambil memuntahkan peluru dari senjata jenis SS2V4.

Beruntung tidak berselang lama, pasukan TNI berseragam hitam-hitam segera mengepung lokasi. Pasukan bersenjatakan lengkap itu secara atraktif menyelamatkan Dedi Mulyadi dan berhasil melumpuhkan semua pelaku teror.

Demikian adegan Simulasi Pembebasan Tawanan yang dilakukan oleh Satuan Yonif Raider 300/Brajawijaya Cianjur yang digelar di Pemkab Purwakarta, Kamis (31/8).

"Tujuannya, untuk melatih kesiapsiagaan pasukan, ini latihan pemeliharaan kemampuan pasukan. Dengan jumlah personel 30 orang," ujar Danyonif Raider 300/Brajawijaya, Mayor (Inf) Harry Indriyanto.

Sementara itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersyukur bahwa kejadian ini hanya sebuah latihan. Ia berharap aksi teror tersebut tidak terjadi di dunia nyata.

"Tidak bisa dibayangkan jika kita hidup di negara yang tengah berkonflik. Bersyukurlah kita berada di negara yang damai, aman, kondusif. Pemkab bersama aparat keamanan terkait akan menjamin keamanan dan kondusivitas Purwakarta," singkat Kang Dedi seperti diberitakan RMOLJabar. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA