Bupati Banyumas Achmad Husain bahkan mengatakan bahwa perubahan status dari Sekolah Tinggi Teknik Telematika (ST3) menjadi IT Telkom tersebut membawa berkah bagi daerahnya. Utamanya, berdampak pada sektor pendidikan.
"Saya mengucapkan selamat kepada Institut Teknologi Telkom Purwokerto yang telah diresmikan, karena tidak mudah untuk berubah nama sekolah menjadi institut, dibutuhkan beberapa persyaratan baik dari sarana, kurikulum maupun yang lainnya," ujarnya di sela acara peluncuran IT Telkom Purwokerto di Kawasan Pendidikan Telkom, Jalan D.I Panjaitan, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (29/8).
Husain berharap ITT bisa berkembang pesat dan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang telematika yang kompeten, berkarakter, dan berdaya saing. Termasuk, menjadi kebanggaan bagi masyarakat Banyumas dan Jawa Tengah secara umum.
"Saya yakin, ITT bisa terus bersaing. Baik itu di tingkat nasional atau bahkan sampai tingkat Internasional," tegasnya,
Ketua Yayasan Pendidikan Telkom, Dwi S. Purnomo yakin perubahan status tersebut bisa menjadi pondasi bagi perkembangan pendidikan berbasis teknologi di Jawa Tengah. Menurutnya, penguasaan teknologi telematika dan informatika yang dimiliki IT Telkom akan menciptakan mahasiswa berkeahlian digital yang dibutuhkan industri dan masyarakat saat ini.
"Peningkatan status ini juga merupakan upaya untuk menjawab tantangan globalisasi, dimana pada era digital ini setiap lembaga pendidikan dituntut untuk mampu memenangkan persaingan di masa depan," tutupnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: