Sebanyak 25 orang prajurit Yonif Para Raider 503 Kostrad bersama 50 orang anggota Polisi Polres Mojokerto melaksanakan latihan bela diri Shorinji Kempo yang bertujuan untuk menjalin sinergitas di antara aparat penjaga keamanan.
Latihan bela diri militer bersama ini dikunjungi langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Machfud Arifin serta dihadiri oleh Pasi Intel Yonif Para Raider 503 Kostrad, Lettu Inf Ahmad Affandi Dalimunte dan Kapolres Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo.
"Latihan bela diri Shorinji Kempo ini dilatih oleh prajurit Yonif Para Raider 503 Kostrad, tujuan dari latihan bersama ini tak lain untuk mempersiapkan prajurit yang terlatih, baik fisik maupun kemampuan guna menghadapi tugas negara," ungkap Lettu Inf Ahmad Affandi Dalimunte dalam rilis Pengkostrad.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa latihan itu sebagai bentuk antisipasi aksi anarkis kelompok unjuk rasa dengan tangan kosong, karena tidak boleh menggunakan senjata dalam menghadapi aksi masa yang melakukan demonstrasi.
Dia pun mengaku, salah satu tujuan dari latihan bersama TNI AD dengan Polri untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan terkait rencana aksi unjuk rasa, terlebih jika unjuk rasa itu berjalan anarkis.
[rus]
BERITA TERKAIT: