"Saya tegaskan, jika ingin koalisi wakilnya harus dari PDI. Tanpa itu jangan harap bisa koalisi dengan PDI Purwakarta," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan, A Harits Yogie, seperti diberitakan
RMOLJabar.com, Kamis (24/8).
Yogie mengungkapkan, isu yang beredar saat ini, apabila koalisi tersebut terjalin, maka bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta itu dari Golkar.
"Tentunya kami akan menolak, karena kesepakatan kami jika ingin koalisi wakilnya harus dari PDI" katanya.
Hingga saat ini, diakuinya, PDI Perjuangan dan Gokar Purwakarta terus menjalin komunikasi politik agar bisa menjalin koalisi dalam Pilkada Purwakarta 2018 mendatang.
Tetapi, lanjut Yogie, dari pihak Golkar belum menyatakan kesiapan arahan dari DPD Golkar Jabar.
"Ingat di Pilkada Purwakarta, PDI Perjuangan sudah dua kali mengalah," pungkasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: