Kemarin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengÂgelar rapat bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Rakyat BaÂsuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Mabes Polri. Mereka membahas antisipasi pengamanan arus mudik dan balik, stabilitas pangan, dan keamanan. Dalam rapat ini, mereka melakukan video conÂference, berkoordinasi dengan jajaran dan stakeholder terkait di berbagai daerah.
Tito menuturkan, pada rapat ini, intinya pihaknya menyaÂmakan persepsi.
"Ini
wake up call, alarm, supaya di-
follow up dengan rapat yang lebih teknis, baik di tingkat pusat atau wilayah," terang Tito.
Dia mengatakan, persiaÂpan pengamanan Idul Adha tetap harus dilakukan secara maksimal. Apalagi ada beÂberapa perbedaan kondisi dengan pelaksanaan pengaÂmanan Idul Fitri lalu. MisalÂnya, untuk saat ini, tol darurat Brebes-Gringsing tidak akan difungsikan selama libur Idul Adha. Sehingga membutuhkan penanganan yang berbeda.
Menurutnya, tol darurat Brebes-Gringsing tidak bisa digunakan karena masih dalam tahap perbaikan. Perbaikan ini dilakukan untuk memastikan bahwa jalan tol dapat diguÂnakan pada arus mudik Idul Fitri 2018.
"Untuk mengantisipasi kemacetan, maka perlu ada rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan volume kendaraan," terangnya.
Walau tol darurat tidak bisa digunakan, Tito memastikan bahwa empat jembatan layang di Pejagan sudah selesai dibangun sehingga bisa diguÂnakan.
Selain itu, Tito mengungÂkapkan, pihaknya akan memÂberlakukan larangan untuk truk sumbu melintas di tol Cikampek pada H-2 hingga H+1. "Mudah-mudahan bisa membantu mengurai kepadaÂtan," jelasnya.
Tito memperkirakan seÂbagian masyarakat akan pulang kampung atau mudik sebelum hari H perayaan Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat 1 September 2017.
"Kemungkinan libur Jumat, Sabtu, Minggu. Nanti ada yang nyolong libur hari Kamis atau Rabu," katanya.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan, fokus pengamanan Idul Adha tahun ini masih berada di jalur PanÂtura Pulau Jawa. Kementerian PUPR tengah menyiapkan inÂfrastruktur untuk mengantiÂsipasi bencana alam berupa banjir dan tanah longsor.
"Kami siapkan posko dan aktifkan kembali yang sudah kami bentuk saat dul Fitri. Apa yang kami lakukan di Idul Fitri kita hidupkan kemÂbali pada Idul Adha. Natal dan tahun baru juga sama," ujarnya.
Mengenai empat jalan layang atau flyover sepanjang jalur Pejagan-Purwokerto, Basuki memastikan sudah 100 persen siap.
Waspadai Brexit Menhub Budi Karya Sumadi memprediksi titik kritis kemacetan akan terjadi di pintu keluar Brebes atau Brexit. Hal itu dipicu penutupan Tol Brebes-Gringsing karena adanya perbaikan.
"Kita akan bicarakan dengan Polda Jateng untuk rekayasa lalu lintas di sana," katanya.
Pemerintah, lanjutnya, juga meminta penambahan armada di beberapa pelabuhan dan bandara. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang yang berencana bepergian saat libur Idul Adha.
"Khususnya
flight (penerÂbangan), kita minta menambah flight. Sehingga saat kamis dan hari minggu nggak ada penumÂpukan," ucapnya. ***
BERITA TERKAIT: