Polri Cs Siapkan Antisipasi Arus Mudik Idul Adha

Tol Darurat Nggak Bisa Dipakai

Kamis, 24 Agustus 2017, 08:39 WIB
Polri Cs Siapkan Antisipasi Arus Mudik Idul Adha
Foto/Net
rmol news logo Pemerintah menyiap­kan strategi dari jauh-jauh hari untuk menghadapi arus mudik pada long weekend libur perayaan Idul Adha yang jatuh pada pekan depan.

Kemarin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meng­gelar rapat bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Rakyat Ba­suki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Mabes Polri. Mereka membahas antisipasi pengamanan arus mudik dan balik, stabilitas pangan, dan keamanan. Dalam rapat ini, mereka melakukan video con­ference, berkoordinasi dengan jajaran dan stakeholder terkait di berbagai daerah.

Tito menuturkan, pada rapat ini, intinya pihaknya menya­makan persepsi.

"Ini wake up call, alarm, supaya di-follow up dengan rapat yang lebih teknis, baik di tingkat pusat atau wilayah," terang Tito.

Dia mengatakan, persia­pan pengamanan Idul Adha tetap harus dilakukan secara maksimal. Apalagi ada be­berapa perbedaan kondisi dengan pelaksanaan penga­manan Idul Fitri lalu. Misal­nya, untuk saat ini, tol darurat Brebes-Gringsing tidak akan difungsikan selama libur Idul Adha. Sehingga membutuhkan penanganan yang berbeda.

Menurutnya, tol darurat Brebes-Gringsing tidak bisa digunakan karena masih dalam tahap perbaikan. Perbaikan ini dilakukan untuk memastikan bahwa jalan tol dapat digu­nakan pada arus mudik Idul Fitri 2018.

"Untuk mengantisipasi kemacetan, maka perlu ada rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan volume kendaraan," terangnya.

Walau tol darurat tidak bisa digunakan, Tito memastikan bahwa empat jembatan layang di Pejagan sudah selesai dibangun sehingga bisa digu­nakan.

Selain itu, Tito mengung­kapkan, pihaknya akan mem­berlakukan larangan untuk truk sumbu melintas di tol Cikampek pada H-2 hingga H+1. "Mudah-mudahan bisa membantu mengurai kepada­tan," jelasnya.

Tito memperkirakan se­bagian masyarakat akan pulang kampung atau mudik sebelum hari H perayaan Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat 1 September 2017.

"Kemungkinan libur Jumat, Sabtu, Minggu. Nanti ada yang nyolong libur hari Kamis atau Rabu," katanya.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan, fokus pengamanan Idul Adha tahun ini masih berada di jalur Pan­tura Pulau Jawa. Kementerian PUPR tengah menyiapkan in­frastruktur untuk menganti­sipasi bencana alam berupa banjir dan tanah longsor.

"Kami siapkan posko dan aktifkan kembali yang sudah kami bentuk saat dul Fitri. Apa yang kami lakukan di Idul Fitri kita hidupkan kem­bali pada Idul Adha. Natal dan tahun baru juga sama," ujarnya.

Mengenai empat jalan layang atau flyover sepanjang jalur Pejagan-Purwokerto, Basuki memastikan sudah 100 persen siap.

Waspadai Brexit

Menhub Budi Karya Sumadi memprediksi titik kritis kemacetan akan terjadi di pintu keluar Brebes atau Brexit. Hal itu dipicu penutupan Tol Brebes-Gringsing karena adanya perbaikan.

"Kita akan bicarakan dengan Polda Jateng untuk rekayasa lalu lintas di sana," katanya.

Pemerintah, lanjutnya, juga meminta penambahan armada di beberapa pelabuhan dan bandara. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang yang berencana bepergian saat libur Idul Adha.

"Khususnya flight (pener­bangan), kita minta menambah flight. Sehingga saat kamis dan hari minggu nggak ada penum­pukan," ucapnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA