Status sebagai
incumben menjadi kelebihan khusus bagi Tengku Erry untuk memenangkan pilkada tahun depan.
Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Fernanda Putra seperti dilansir dari
RMOLSumut, Senin (4/8).
"Sebagai petahana tentu peluang untuk kembali menjabat terbuka lebar, karena ada akses yang tidak dimiliki oleh cagub lain," katanya.
Kendati demikian, lanjut Fernanda, kinerja petahana juga dapat menjadi ancaman tersendiri dalam ajang pilkada.
"Masalah kinerja bisa menjadi faktor menurunnya keterpilihan petahana. Itupun apabila yang menjadi lawan sosok yang dianggap mumpuni untuk menggantikan petahana," jelasnya.
Menurut Fernanda, sosok yang mampu menjadi lawan berat bagi calon petahana adalah Letjen TNI Edy Rahmayadi yang saat ini menjabat Pangkostrad dan Ketum PSSI.
"Sejauh ini saya pikir Edy Rahmayadi menjadi lawan berat," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: