Namun, Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Pur) Moeldoko juga mengapresiasi langkah kepolisian dalam upaya penegakan hukum.
"Saya senang, karena itu (penggerebekan) mengingatkan kita semua, biar kembali lagi. Ayo kita benahi semua polemik ini, sudahlah mari disudahi saja. Yang penting saat ini adalah solusi ke depan," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (29/7).
Dalam penggerebekan dua pekan lalu, ditemukan beras yang diduga hasil oplosan sebanyak 1.161 ton.
Menurut Moeldoko, solusi ke depan harus memikirkan regulasi yang tepat agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
"Proses budidaya harus ditata dengan baik. Seperti misalnya subsidi yang diberi di akhir proses, tak berarti harga beras itu naik. Ya itu yang perlu dipikirkan," ujarnya.
Moeldoko memastikan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras dalam melindungi petani. Karena dia tidak ingin petani mengalami kesengsaraan.
"Saya sebagai ketua umum HKTI tidak mau dong petani saya menderita," tegasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: