Pengalihan keberangkatan dari Bandara Halim merupakan kesepakatan bersama antara PT Angkasa Pura II, Otoritas Bandar Udara, AirNav, Saudi Arabian Airlines, Garuda Indonesia, JAS, Pertamina, Indonesia Airport Slot Manajemen serta Aero Catering Service (ACS) yang mendukung penuh pelaksanaan ibadah haji 2017 di Bandara Soetta.
Branch Communication Manager Dewandono Prasetyo Nugroho menyampaikan, IASM telah menjanjikan prioritas slot penerbangan haji.
"Begitupun dengan Otoritas Bandar Udara telah siap menerbitkan pas harian kepada petugas haji yang masih menggunakan pas haji di Halim. Prinsipnya, kita sudah siap menyambut para calon jamaah haji," jelas Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (29/7).
Dia menjelaskan, rangkaian bus calon jamaah haji bersama dengan bagasi akan diberangkatkan dari asrama haji dalam kondisi steril hingga masuk melalui pintu Kargo Bandara Soetta dengan dipandu petugas AMC. Juga dengan pengawalan petugas Aviation Security. Pemberangkatan jamaah dari asrama haji menuju Bandara Soetta minimal 3,5 jam sebelum jadwal keberangkatan ke Arab Saudi.
"Rambu penunjuk arah pun sudah kami pasang. Hingga saat ini secara teknis tidak ada kendala, baik di runway selatan dan utara. Semua dalam kondisi baik dan lancar," ujar Prasetyo.
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama telah mengeluarkan surat Nomor: B28032/Dj/Dt.II.II/4/Hj.05.07/2017. Perihal pengalihan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji asal embarkasi Jakarta-Pondok Gede dan embarkasi Jakarta-Bekasi dari Halim Perdanakusumah ke Soekarno-Hatta.
[wah]
BERITA TERKAIT: