"Kirim fotonya ke saya, nanti saya akan teruskan tim untuk mencari lokasinya (sekolahnya)," ujar Kabid Humas PMJ Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (29/7).
Menurut Argo, penyidik harus mengetahui locus delicti (TKP) terlebih dahulu. Setelah itu, baru akan didalami perihal tersebut.
"Itu dimana dulu, apakah di Jawa Timur atau dimana? Kalau di wilayah hukum PMJ tentu kita akan selidiki dan dalami. Karena itu kan merusak," terang Argo.
Selain itu, lanjutnya, bila nanti sudah diketahui, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah. Baik terhadap murid mau pun guru-gurunya.
"Pasti, pasti akan kita panggil tanyai murid-murid juga gurunya kenapa bisa seperti itu. Itu kan hal yang sangat dilarang apalagi diperlihatkan di sekolah. Dapat merusak bangsa seperti itu," demikian Argo.
Beredar foto dimana di dalam kelas sedang menonton video orang dewasa. Foto tersebut diunggah oleh netizen dengan pemilik akun Gua Sahrul Gunawan. Terdapat pula tulisan 'Ga ada guru? Hajar kuy'.
Diduga, hal itu dilakukan saat jam belajar sekolah. Pasalnya, remaja tanggung tersebut masih mengenakan seragam pramuka lengkap dengan dasinya.
Mereka terlihat asyik menikmati tayangan film porno melalui sebuah layar besar yang diduga menggunakan proyektor di sebuah ruang kelas.
[rus]
BERITA TERKAIT: