Petahana Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang memiliki popularitas tertinggi yakni 89,3 persen, pada tingkat akseptabilitas hanya di bawah 50 persen.
Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nurcahyono mengatakan rendahnya tingkat akseptabilitas Ganjar tidak lepas dari kinerjanya selama memimpin Jateng yang dinilai tidak banyak pembangunan dan minimnya menciptakan lapangan kerja.
"Serta pengaruh diperiksanya Ganjar oleh KPK dalam kasus e-KTP ikut menguras tingkat akseptabilitas," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Senin (24/7).
Adapun hasil lengkap tingkat akseptabilitas dari 20 bakal calon gubernur Jateng adalah sebagai berikut:
Musthofa (Bupati Kudus) 67,8 persen
Triyono Budi Sasongko (mantan Bupati Purbalingga dua periode/Plt Gubenur Kaltara) 67,3 persen
Letjen TNI Agus Sutomo Irjen Kemenhan) 66,2 persen
Rutriningsih (mantan Wagub Jateng dan Bupati Kebumen) 65,3 persen
Komjen Pol. Budi Waseso (Kepala BNN) 61,6 persen
Wisnu Suhardono (Ketua DPD Partai Golkar Jateng) 59,2 persen
Yoyok Riyo Sudibyo (mantan Bupati Batang) 58,4 persen
Enthus Susmono (Bupati Tegal) 57,1 persen
FX Hadi Rudyatmo (Walikota Solo) 53,4
Ferry Joko Juliantono (Waketum DPP Partai Gerindra dan tokoh pergerakan tani, nelayan dan buruh) 52,2 persen
Mundjirin (Bupati Semarang) 50,5 persen
Seno Samodro (Bupati Boyolali) 49,7 persen
Hendrar Prihadi (Walikota Semarang) 49,7 persen
Ganjar Pranowo (petahana Gubernur Jateng/PDIP) 49,3 persen
Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR/PKS) 47,2 persen
Budiman Sujatmiko (anggota DPR RI/PDIP) 43,1 persen
Marwan Jaffar (mantan Mneteri Desa PDTT/PKB) 41,2 persen
Sudirman Said (mantan Menteri ESDM) 40,2 persen
Abdul Wahid (Ketua DPD Gerindra Jateng) 39,4 persen
Nusron Wahid (Kepala BNP2TKI/Golkar) 35,2 persen.
Survei LKPI dilakukan pada 8 sampai 18 Juli 2017 dengan melibatkan 1.668 masyarakat Jateng sebagai responden yang ditentukan dari total DPT Pilpres 2014 Jateng 27.385.217 pemilih. Adapun survei memiliki tingkat kepercaya 95 persen dengan
margin of error +/- 2.4 Persen.
[rus]
BERITA TERKAIT: