Rekonstruksi Kasus Davidson Tidak Libatkan Keluarga Korban

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 23 Juli 2017, 00:08 WIB
Rekonstruksi Kasus Davidson Tidak Libatkan Keluarga Korban
Rekonstruksi Polisi/net
rmol news logo Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan rekontruksi kasus perampokan sadis yang menembak mati nasabah bank Davidson Tantono (30), Sabtu (22/7).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) Ajun Komisaris Besar Aris Supriyono mengatakan, dalam rekonstruksi ini melibatkan, tujuh dari total 14 orang. Sedangkan, pihak keluarga korban tidak dihadirkan.

"Pihak keluarga korban nggak kita libatkan. Karena memang nggak ada yang terlibat saat kejadian. Tersangka kita bawa semua kecuali yang cewek karena tidak ada peran saat peristiwa perampokan," kata Aris saat dikonfirmasi.

Rekontruksi pertama, dilakukan di Bank BCA Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat. Lokasi korban mengambil uang sebesar Rp 350 juta iti dilakukan 13 dari total 20 adegan.

Polisi beralasan tidak melakukan semua adegan, karena ada beberapa adegan yang sifatnya mengulang. Yaitu, kegiatan pelaku keluar masuk Bank BCA.

Dari hasil rekontruksi di Bank BCA, terlihat korban merencakan aksi secara matang. 14 tersangka juga mempunyai peran masing-masing dan diotaki oleh sang kapten Safril alias SFL.

Saat korban tiba di Bank, para tersangka sudah mengintai dari jauh. Hal itu dilakukan oleh dua orang, DTK dan IR, yang berperan sebagai mata-mata. Hingga akhirnya, mereka memilih Davidson sebagai korban. Sedangkan tersangka lain, ada yang menunggu di luar mengendarai motor dan mobil.

Setelah itu, DTK menghubungi Safril dan selanjutnya menyuruh TP untuk melakukan penggembosan ban dengan paku yang sudah dimodivikasi.

Kemudian, para tersangka langsung membuntuti korban. Dalam perjalanan, salah satu tersangka sempat memberitahu korban bahwa ban mobilnya bocor. Namun, Davidson memaksakan untuk mencari tempat yang ramai menuju pom bensin 34.11.712 Daan Mogot.

Namun, korban akhirnya menghentikan kendaraannya di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat.

Nahas, di lokasi yang sama, korban tewas ditembak perampok. Tepatnya, saat kedua pihak terlibat perebutan uang Rp 350 juta yang baru saja diambil korban dari bank.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA