Begitu kata Kepala UPT Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Apit Akhmad Hanafi seperti diberitakan
RMOLJabar, Senin (3/7).
Kata dia, kontribusi sampah dari objek wisata di kawasan Lembang cukup signifikan. Dari 25-30 ton sampah perhari, khusus di kawasan Lembang 60 persennya merupakan sampah yang berasal dari sejumlah objek wisata.
"Di Lembang persentase sampah dari objek wisata sedikit lebih banyak dibanding sampah hasil rumah tangga. Untuk libur lebaran ini kenaikannya mencapai 15-20 persen," kata Apit, Senin (3/7).
Adapun jumlah rata-rata sampah yang dihasilkan dari seluruh wilayah di KBB mencapai 140-150 ton perhari. Untuk libur panjang kali ini, kenaikan volume sampah mencapai 10-15 persen perhari.
"Secara keseluruhan pelayanan pengangkutan sampah di KBB belum bisa maksimal, karena personil dan armada mulai masuk kerja tidak serempak dimulai hari selasa kemarin.Tapi insyaallah mulai besok akan segera ditangani keterlambatannya," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: