
Puluhan siswa dari MTS Wahid Hasyim Desa Sukosari, Lumajang, Jatim berunjuk rasa di pertigaan jalan Raya Kunir, kemarin.
Ini bentuk protes menolak rencana pemberlakuan lima hari sekolah.
Dalam orasinya seperti dilansir dari laman
JPNN.Com, mereka mendesak presiden membatalkan rencana Kementerian Pendidikan memberlakukan sekolah lima hari karena dianggap bertentangan dengan kondisi lokal Lumajang.
Menurut Diayah Putri Anggraini, banyak siswa membantu orang tuanya pada sore hari. Selain itu siswa akan terancam stres denga diberlakukan sekolah sehari penuh tersebut.
"Karena sekolah belum siap secara infratruktur maupun SDM," tuturnya.
Setelah puas berorasi, puluhan siswa ini menggelar kegiatan musik Islam dan memberikan makanan pada pengguna jalan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: