Demikian disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta (Kamis, 15/6).
"Kemarin kita sudah diskusi dengan mendikbud dan mensesneg, karena diminta oleh presiden untuk mengkaji hal tersebut. Tapi untuk lebih detilnya tanya ke mendikbud," ujarnya.
Pramono mengatakan bahwa Muhadjir sudah beberapa kali menjelaskan tentang rencana kebijakan tersebut. Di mana, semua pihak yang mengkritik diminta untuk lebih dulu membaca Permendikbud.
"Pemerintah tentunya juga menangkap apa yang menjadi keresahan banyak pihak. Tapi lebih baik semua mempelajari, membaca sebelum memberikan komentar," jelasnya.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: