"Rencana pemerintah untuk memberlakukan full day school selama delapan jam bagi anak-anak sekolah saya meminta agar mendikbud memikirkan secara matang," ujar anggota Komisi X Anang Hermansyah, Rabu (14/6).
Menurut Anang, dengan adanya rencana tersebut, Menteri Muhadjir dinilai tidak memahami kompleksitas masalah pendidikan di Indonesia. Seperti soal kesenjangan antar daerah, persoalan infrastuktur sekolah, serta kesenjangan fasilitas di setiap daerah.
Karena itu, Anang menyarankan agar mendikbud lebih fokus pada program kerja prioritas. Ketimbang selalu memproduksi polemik di tengah masyarakat.
"Jangan sampai menteri dikenang oleh publik sebagai menteri produsen polemik. Kasihan anak didik dan orang tua yang selalu diberi informasi yang membingungkan soal pendidikan kita," tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: