Menurutnya, kenaikan harga tersebut seharusnya tidak terjadi di tengah kehidupan masyarakat yang serba kekurangan saat ini.
"Saya sangat prihatin ditengah kesulitan warga yang semakin susah, ditambah dengan kenaikan harga daging yang melambung tinggi," kata Marwan dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/6).
Hal lain yang membuat dirinya prihatin adalah kenaikan harga daging tersebut terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dikhawatirkan kenaikan harga daging seperti yang terjadi di Brebes juga akan terjadi di daerah lain di Jawa Tengah.
Oleh karena itu, Marwan mendesak pemerintah untuk mengambil langkah antisipatif.
"Pemerintah seharusnya memberi solusi bagi rakyat. Apalagi dengan kondisi rakyat yang saat ini semakin sulit," tegas bakal Calon Gubernur Jateng dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sebagai informasi, pasar-pasar di Kabupaten Brebes menjual daging dengan harga variatif. Pedagang pasar Jatibarang misalkan yang mematok harga termahal, yakni Rp 135.000/ kg. Di pasar lain seperti Pasar Induk Brebes, Pasar Bumiayu dan Pasar Ketanggungan, harga daging merata pada angka Rp.130.000/ kg.
[sam]
BERITA TERKAIT: