Menurut Kadis Perhubungan DKI Andri Yansyah, jelang musim mudik Lebaran yang diprediksi mulai 17 Juni mendatang, pihaknya menggelar peningkatan pengawasan dan penertiban, khususnya bus-bus pariwisata.
"Kalau bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu kan biasanya menggunakan bus pariwisata. Nah, selama ini kami fokus menguji kelaikan bus AKAP dan angkutan lainnya," katanya di Jakarta, Selasa (6/6).
Andri menjelaskan, dalam mengawasi dan menertibkan bus pariwisata, pihaknya mendatangi satu persatu perusahaan pengelola bus pariwisata. Nantinya, semua bus akan dilakukan ramp chek oleh petugas Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB). Apabila ada armada yang diangggap tidak layak maka akan diberi teguran yang bersifat pembinaan. Terkecuali, ketika pada penertiban H-10 Lebaran, armada bus pariwisata kembali didapatkan tidak memenuhi unsur kelayakan.
"Jadi siftanya saat ini baru pengawasan, nanti masuk H-10 sudah penertiban. Kalau kedapatan tidak laik saat penertiban kami akan mengandangkan armadanya," ujarnya.
Selain mengawasi dan menertibkan bus pariwisata, Dishub DKI juga mempersiapkan posko musim mudik di terminal utama dan lima terminal bantuan. Sehingga, pelayanan mudik menggunakan bus dapat mengurangi resiko kecelakaan.
"Kepada penyelenggara mudik gratis, kami berharap dapat segera berkoordinasi. Agar bus yang digunakan dapat diketahui kelayakannya," demikian Andri.
[wah]
BERITA TERKAIT: