Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menjelaskan, indikasi itu terlihat dari indeks ekspektasi harga umum (IEH) yang akan datang sebesar 149,7, lebih tinggi dari 140,4 dari bulan sebelumnya. Tekanan kenaikan harga diperkirakan melambat pada September 2017 dengan nilai IEH sebesar 130,3 atau lebih rendah dari 131,3 pada bulan sebelumnya.
"Konsumen memperkirakan penjualan eceran pada Juni meningkat," ujar Tirta dalam keterangannya, Kamis (11/5).
Menurutnya, peningkatan optimisme konsumen diindikasi sejalan dengan peningkatan permintaan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran.
"Adapun penjualan September 2017 diprediksi melambat," ujar Tirta.
Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran, pada Maret 2017 mengindikasikan pertumbuhan penjualan eceran meningkat. Tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2017 yang tumbuh 4,2 persen (year on year), lebih tinggi dibandingkan 3,7 persen (yoy) pada Februari 2017.
Sementara, penjualan eceran pada kelompok non makanan tumbuh 0,3 persen (yoy), lebih rendah dari 1,8 persen (yoy) di bulan sebelumnya. Secara regional, peningkatan penjualan eceran terjadi di hampir seluruh kota yang disurvei dengan peningkatan pertumbuhan tahunan tertinggi di Kota Manado.
"Peningkatan penjualan eceran terutama didorong oleh kenaikan penjualan eceran kelompok makanan yang tumbuh sebesar 7,1 persen (yoy), lebih tinggi dari 5,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya," demikian Tirta.
[wah]
BERITA TERKAIT: