Kenaikan TDL Dikeluhkan, Pemkot Mau Bangun PLTG

Senin, 08 Mei 2017, 22:47 WIB
RMOL. Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) untuk kapasitas 900 watt terhitung awal Mei kemarin, mulai dikeluhkan masyarakat. Salah satunya masyarakat Kota Prabumulih.

"Naek terus listrik, sebelumnyo bayar cuma Rp 300 ribu ini jadi Rp 350 ribu. Naek pacak, turun dak pacak. Saroh kalo cakini," keluh Putra, salah seorang warga Kecamatan Prabumulih Utara, Senin (8/5).

Menurut Putra, kenaikan TDL tersebut sangatlah memberatkan masyarakat, terlebih menjelang bulan suci ramadhan sejumlah harga barang ikut menaik.

"Seharunyo kito dapat subsidi ini malah terus digencet masyarakat kecil. Tambah jelang puaso ini barang naek galo," cetusnya.

Menanggapi kenaikkan TDL tersebut, Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengaku tak dapat berbuat banyak. Sebab, kenaikkan tersebut terjadi menyeluruh se Indonesia.

"Kita meminta masyarakat berhemat, ini kan berlaku se Indonesia soalnya," ungkapnya seperti diberitakan RMOLSumsel.com.

Menurut Ridho, saat ini pemerintah Kota Prabumulih terus berupaya mencarikan solusi terkait kenaikan TDL tersebut. Salah satunya dengan cara membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kota Prabumulih.

"Makanya kita akan cari investor, kalau ada PLTG bisa mensiasati ini juga maksud kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Ridho menerangkan saat ini sudah ada investor yang tertarik dengan proyek tersebut, namun belum ada kesepakatan lantaran persentase keuntungan untuk pemerintah sangatlah minim.

"Kalau bisa mereka mengelola, ketika 25 tahun nanti milik kita. Jadi kita ada peninggalan untuk generasi kita kedepannya," terangnya.

Untuk lokasi pembangunan PLTG, kata Ridho, belum ada, namun apabila proyek tersebut berjalan, direncanakan pembangunan dilakukan di dekat sutet.

"Rencananya dekat sutet kalau itu jadi. Agar mudah menyalurkan ke listrik. Kita menjual ke PLN, PLN menjual ke masyarakat," tambahnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA