Jokowi Tidak Mau Pasar Tradisional Kalah Dengan Supermarket Dan Mall

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 30 Januari 2017, 11:37 WIB
Jokowi Tidak Mau Pasar Tradisional Kalah Dengan Supermarket Dan Mall
Foto/Setkab
rmol news logo . Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pasar rakyat alias pasar tradisional tidak kalah dengan supermarket dan mall.

"Tolong sesudah ini diresmikan betul-betul sareng-sareng dijaga, sareng-sareng dirawat kebersihan terutama, sehingga pembeli datang semakin banyak," pesan Jokowi saat meresmikan Pasar Sambi, di Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1).

Biasanya yang namanya pasar tradisional, menurut Kepele Negara, yang belum dibangun, itu kumuh. Hal ini terjadi dari Sabang sampai Merauke, biasanya kumuh, reget, becek, dan tidak ada tempat parkir. Beda dengan sekarang, ada tempat parkir, sehingga  yang belanja pakai mobil bisa parkir, yang belanja pakai sepeda motor bisa parkir.

"Itu memberikan kenyamanan," ujar Jokowi seperti dikabarkan laman setkab.go.id.

Dijelaskan, pemerintah sedang giat membangun pasar tradisional dari Sabang sampai Merauke. Ditargetkan, dalam 5 tahun ini sebanyak 5.000 pasar yang akan dibangun.

"Banyak sekali memang 5.000, itu banyak. Tapi itu target, kalau tidak nanti pasar rakyat akan kalah dengan pasar-pasar modern, mall, supermarket, hypermarket. Saya nggak mau," tegas Jokowi.

Jokowi mengingatkan, pasar tradisional kalau tidak dipelihara bersama-sama juga bisa kalah. Sekarang supermarket, minimarket, hypermarket pakai AC. Namun pasar tradisional, menurutnya, tidak perlu sebetulnya, tidak usah pakai AC. Ia yakin, asal rapi, asal bersih, konsumen disapa juga yang ramah, pakai senyum.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menitipkan pesan agar (penjual di pasar trasional) yang rapi bajunya, seperti saat ia datang meresmikan pasar tersebut.

"Sekarang saya lihat rapi-rapi semua, cantik-cantik semua, karena pas saya mau datang. Saya titip itu saja, dirawat, dijaga, yang bersih," tutunya.

Usai memberikan sambutan, Jokowi menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Pasar Sambi. Ia pun secara simbolis menyerahkan celemek kepada lima pedagang, diantaranya pedagang daging dan pedagang ayam.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Pasar Sambi saya nyatakan dibuka dan diresmikan," ujar Jokowi seraya menggunting rangkaian bunga melati, dilanjutkan melakukan peninjauan dan berdialog dengan pedagang. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA