Awak media
MNC TV Biro Medan tersebut sampai saat ini masih dalam kondisi lemah karena tidak bisa makan dan minum.
"Saat ini Safrin dirawat di Rumah Sakit Royal Prim Medan. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi, namun ditolak," kata Produser
MNC TV Biro Medan Hendri Sianturi, Selasa (16/8), seperti dilansir
MedanBagus.Com.
Sementara itu, nasib tak jauh berbeda juga dialami oleh Array A Argus. Wartawan
Tribun Medan tersebut sekarang tengah menjalani pemeriksaan. Dari informasi yang didapat, Array dikabarkan mengalami retak tulang rusuk akibat dari pemukulam dan dipijak oleh oknum prajurit TNI AU Lanud Soewondo Medan.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi saat keduanya melakukan peliputan warga Sari Rejo yang memblokir jalan. Pemblokiran jalan tersebut berunjung bentrokan antara warga dengan prajurit TNI Angkatan Udara di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, kemarin.
Secara tiba-tiba petugas yang terlibat bentrok memukuli wartawan meskipun mereka sudah menyebutkan identitas mereka. "Sudah kubilang aku wartawan, tapi merek tidak peduli," kata Array.
[zul]
BERITA TERKAIT: