Karena itu, apabila di Kolaka ditanamkan budaya asli Kabupaten Kolaka dengan semboyan Kolosara maka semuanya akan tunduk pada setiap aturan yang telah ditetapkan dalam ketentuan adat atau budaya. Apalagi Kolaka sebagai daerah perjuangan dan daerah religius sebagai pusat pengembangan agama.
Hal itu disampaikan Bupati Kolaka H.Ahmad Syafei di hadapan 1.000 siswa tingkat SMA ketika membuka sosialisasi Bela Negara yang diadakan Kodim 1412/Kolaka, Kamis (11/8).
Dalam amanat Panglima Kodam Vll/WRB yang dibacakan Dandim 1412/Kolaka Letkol (Czi.) Cosmas Manukallo Danga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi bagi siswa SMA sederajat dimaksudkan untuk menumbuhkan kembali pemahaman Bela Negara bagi generasi muda.
"Hal ini dinilai sangat penting karena era Reformasi dan globalisasi sekarang ini telah membawa perubahan terhadap berbagai sendi kehidupan masyarakat yang berdampak pada lunturnya semangat Bela Negara," ujar Pangdam VII/WRB.
Oleh Karena itu, lanjut Pangdam, dengan harapan esensi Bela Negara yang akan diberikan melalui kegiatan sosialisasi ini nantinya dapat diaplikasikan dan dikembangkan dengan sebaiknya sesuai bidang dan fungsi masing masing.
Kegiatan yang secara serentak digelar di seluruh Kodim wilayah Kodam VII Wirabuana juga dihadiri Kapolres Kolaka AKBP Darmawan Affandi.S.IK, Kajari Kolaka Jefferdian, serta para Danramil di jajaran Kodim 1412/Kolaka.
[wah]
BERITA TERKAIT: