Sore Ini 30 Gerbong Bekas Jepang Tiba Di Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 29 Juli 2016, 15:26 WIB
rmol news logo Sebanyak 30 dari total 60 gerbong kereta rel listrik (KRL) bekas asal Jepang dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sore ini (Jumat, 29/7).

"Benar, sore tiba di pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 30 gerbong. Langsung dilakukan proses unloading," ujar Kepala Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa, kepada wartawan, Jumat (29/7).

Jenis gerbong yang didatangkan sore ini merupakan seri 6000 dari perusahaan Tokyo Metro Jepang. Jenis KRL serupa pernah didatangkan di tahun 2011 lalu sebanyak 12 rangkaian.

"KRL seri 6000 ini memakai teknologi variable voltage variable frequency (VVVF). Lebih hemat energi listrik dan membuat akselerasi KRL lebih halus," jelas Eva.

Eva menambahkan, KRL baru nantinya akan beroperasi dengan formasi 10 dan 12 kereta untuk meningkatkan kapasitas angkut. Harapannya, target 285.600.960 pengguna KRL di tahun 2016 bisa tercapai.

Target tersebut tumbuh 10,9 persen dari realisasi penumpang tahun 2015 sebanyak 257.527.772 penumpang.

Untuk diketahui, pembelian gerbong KRL merupakan program rutin PT KCJ yang berlangsung sejak tahun 2009.

PT KCJ mematok target pengadaan rangkaian kereta sebanyak 160 unit per tahun.

Tapi, target tersebut tak pernah terealisasi. Alasannya, pemesanan gerbong bekas harus menyesuaikan ‎keberadaan stok layak pakai dari produsen kereta di Jepang.

Berikut Data Pengadaan KRL PT KCJ setiap tahunnya:

1. Tahun 2009 : 8 Unit
2. Tahun 2010 : 110 Unit
3. Tahun 2011 : 100 Unit
4. Tahun 2012 : 90 Unit
5. Tahun 2013 : 180 Unit
6. Tahun 2014 : 176 Unit
7. Tahun 2015 : 120 Unit
8. Tahun 2016 : 60 unit

[ald]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA