Bromo Erupsi Lagi, Bandara Malang Ditutup

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 11 Juli 2016, 17:44 WIB
‎rmol news logo Erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur yang membawa abu vulkanik ke arah Barat-Barat Daya menyebabkan Bandara Abdul Rachman Saleh ditutup mulai Senin (11/7) pukul 11.00 WIB hingga Selasa (12/7) pukul 09.00 WIB. Hujan abu vulkanik tipis di sekitar bandara menyebabkan pihak otoritas bandara menutup semua aktivitas penerbangan.

‎Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sutopo Purwo Nugroho menerangkan Gunung Bromo pada Senin pagi secara visual cuaca cerah-mendung, angin tenang, suhu 9-20°C.

‎Asap kawah teramati keluar kelabu kecoklatan keadaan sedang-tebal, dan memiliki tekanan lemah-sedang, serta tinggi asap berkisar 300-1200 meter dari puncak kawah kearah Barat-Barat daya.

"Berdasarkan pengamatan Pos Gunung Bromo PVMBG secara seismik tremor amplitudo maksimum 1-5 mm dominan 2 mm. Artinya potensi erupsi kecil dengan membawa material abu vulkanik tipis masih akan berlangsung," ujar Sutopo kepada wartawan di Jakarta, Senin, (11/7).

‎Status Gunung Bromo sendiri tetap Waspada (level II). Rekomendasi PVMBG dalam status WASPADA  masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung, wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo.

"Gunung Bromo tetap aman untuk wisata asal tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 km," imbuh Sutopo.

‎Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan  tidak perlu mengungsi ke tempat lain. Pihak otoritas juga bandara akan terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BMKG mengenai buka tutupnya bandara. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA