![rmol news logo](https://dashboard.rmol.id/assets/images/logo/07461304122020_15x.png)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) angkat bicara soal aksi penolakan warga yang terjadi saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut Ahok, aksi warga yang berdemo berbeda 180 derajat dibanding warga setempat yang menerima dirinya.
"Ya kamu lihat saja tadi. Warga di sini nolak apa tidak? Anak-anak menikmati tidak tempat ini? Yang menolak juga dari mana," ujar dia usai peresmian di lokasi, Kamis (23/6).
Sebelumnya, ratusan warga SPRI (Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia) bersama ratusan warga kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono yang menolak kedatangan Ahok mengamuk begitu mengetahui orang nomor satu di DKI itu lolos dari hadangan warga.
Pengunjuk rasa yang kesal sempat melempari aparat Kepolisian serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI dengan batu. Tak ayal, aparat membalas aksi anarkis warga dengan tembakan gas air mata.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: