Begitu penilaian politikus Golkar, Fayakhun Andriadi melalui pesan singkat, Selasa (24/5).
"Dia (Ahok) menjaga perasaan anak-anak muda yang mendukungnya, juga menjaga perasaan partai-partai yang mendukungnya. Ia bukan antipartai," jelasnya seperti diberitakan
RMOLJakarta.com.
Anggota tim sukses ‎Setya Novanto di Munaslub Bali‎ ini merasa wajar banyak anak-anak muda non partai yang mengidolakan Ahok.
‎"‎Ahok didukung anak-anak yang tidak berpartai, itu sebuah fenomena yang positif. Rasa suka dan simpati mengalir alamiah," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta II ini.‎
‎‎Pada akhirnya, lanjut Fayakhun, orang yang peduli pada politik akan memilih partai mana yang sesuai dengan idealismenya.‎
‎"Ketika mendukung tokoh, anak-anak muda ini tidak perlu berpartai. Namun ketika kelak akan aktif di politik, baru merasakan butuh partai," jelas tokoh Partai Golkar DKI Jakarta ini.
‎‎Ditanya soal kedekatannya dengan Ahok, Fayakun mengaku sudah cukup lama mengenalnya.
‎"Ketua Umum Golkar dan saya bersahabat dengan Ahok cukup akrab, terutama saat di Fraksi Partai Golkar periode 2009-2014," jelasnya.
‎‎Fayakhun yakin Ahok masih berjiwa Golkar.‎
‎"Ahok itu hatinya Golkar. Ayahnya pembina Golkar ‎di Belitung," katanya.‎
‎‎Selain itu, anggota Komisi I DPR ini juga menyatakan suka dengan kinerja Ahok di Jakarta.‎
‎"Banyak hasil pengukuran kami, menunjukkan bahwa kinerja Ahok positif," tegas dia.
[sam]