Pelayaran ini merupakan perjalanan napak tilas Kerajaan Majapahit pada abad 13 yang berlayar menuju Jepang untuk kerjasama perdagangan.
Kapten Kapal Spirit of Majapahit, M. Amin, menjelaskan, kapal akan berlayar hari ini dengan membawa 9 orang awak kapal.
Semua persiapan logistik kapal, mulai dari makanan hingga bahan bakar kapal sudah siap untuk memenuhi kebutuhan awak kapal hingga berlabuh sementara di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Logistiknya cukup untuk 3-4 hari. Isinya sayur, sarden, kornet, mie, beras. Bahan bakar kita sediakan 750 liter solar," ujar Amin di Dermaga Marina, Jakarta, Rabu (11/5).
Selama perjalanan menuju Okinawa, Jepang, Kapal Spirit of Majapahit akan singgah ke beberapa pelabuhan di Asia. Persinggahan pertama kapal layar ini adalah Pontianak, lalu ke Brunei Darussalam, kemudian berlabuh di Manila Filipina, Taiwan, hingga akhirnya sampai di Jepang. Perjalanan direncanakan selama dua bulan.
Nantinya, ketika tiba di Okinawa, para peserta ekspedisi akan disambut meriah oleh Kedutaan Besar Indonesia di Jepang. Apalagi perjalanan ini merupakan misi negara.
Kapal Spirit of Majapahit pada akhirnya akan dijadikan monumen di Jepang, untuk mengenang kerjasama Indonesia-Jepang sejak era Kerajaan Majapahit.
[ald]
BERITA TERKAIT: