Majalaya Ikut Partisipasi Dalam Nusantara Mengaji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 06 Mei 2016, 23:45 WIB
Majalaya Ikut Partisipasi Dalam Nusantara Mengaji
net
rmol news logo Salah satu wilayah yang menjadi tempat penyelenggaraan Nusantara Mengaji adalah Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmas Syamsurijal menjelaskan, kegiatan Nusantara Mengaji di Majalaya bertujuan mengembalikan kejayaan Majalaya sebagai wilayah industri tekstil. Di samping itu, kegiatan tersebut untuk memberi harapan terhadap nasib buruh tekstil agar dianggap sebagai pekerja profesional.

"Harapannya adalah dengan Nusantara Mengaji ini nasib buruh tekstil dapat dianggap sebagai pekerja profesional yang dihargai dengan layak sesuai kemampuannya," jelas Cucun kepada redaksi, Jumat malam (6/5).

Dia menambahkan, saat ini keadaan ekonomi para buruh atau pekerja berada dalam kondisi tidak menentu. Setiap saat, papar Cucun, para buruh dan pekerja dihantui perasaan gelisah dengan status kerja menjadi tenaga kerja kontrak yang setiap saat bisa terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) tanpa ada jaminan yang jelas, baik dari pihak perusahaan ataupun dari pemerintah.

Cucun berharap dengan adanya Nusantara Mengaji dapat merubah nasib bangsa Indonesia lebih baik lagi. Menurutnya, dengan membaca Al-Quran bisa menjadi pegangan keselamatan dalam menjalankan hidup di dunia.

"Saat ini, kondisi tekstil secara nasional sedang terpuruk karena berbagai pengaruh modernisasi dan perkembangan zaman. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan Nusantara Mengaji ini mampu menjadikan kondisi perekonomian Indonesia bangkit kembali, menjadi bangsa yang maju dan meningkat kesejahteraan masyarakat secara umum," jelasnya.

Rencananya, sekitar dua ribu buruh ikut serta kegiatan Nusantara Mengaji yang diagendakan pada 7-8 Mei 2016. Di wilayah Kabupaten Bandung itu, para jamaah akan mengkhatamkan Al-Quran sekitar 3.100 kali secara serentak. Cucun yang juga pelaku industri tekstil mengatakan bukan kali ini saja buruh tekstil yang ada di Majalaya dan Solokanjeruk dirangkul untuk sama-sama merubah Indonesia lebih baik lagi kedepan. Hal itu, sudah dilakukan secara turun temurun dari generasi sebelumnya.

Lebih jauh, Cucun menilai kegiatan Nusantara Mengaji ini merupakan bagian dari upaya ngaruat bangsa yang diinisiatori Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Menurutnya, Cak Imin menyadari bahwa kondisi Indonesia yang serba cepat terjadi perubahan menjadi masalah yang sangat serius. Berbagai permasalahan yang tejadi sungguh di luar nalar kemanusiaan.

"Sehingga pilihan kegiatan Nusantara Mengaji diharapkan menjadi solusi bagi penyembuhan kondisi bangsa ini, dengan harapan bisa terhindari dari berbagai persoalan," tandas Cucun.

Diketahui, daerah yang terletak di sebelah Tenggara Kota Bandung itu merupakan pusat industri tekstil. Sekitar tahun 1960, Kecamatan Majalaya pernah dijuluki Kota Dolar karena kemajuan perekonomiannya.

Nusantara Mengaji sendiri melibatkan pondok pesantren di Kabupaten Bandung, seperti Ponpes Baitul Arqom di Pacet, Ponpes Al Husaeni di Ciparay, Ponpes Al hidayah di Santiong Cicalengka yang merupakan pesantren Ketua Nahdlatul Ulama Bandung, juga melibatkan seluruh MWC NU se-Kabupaten Bandung. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA