Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Nurjaman Center For Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman kepada redaksi, Jumat (22/4).
"Wajar saja masyarakat protes terhadap kinerja Ahok, terlebih persoalan banjir adalah program prioritas Jakarta agar bebas banjir dan saat ini seperti diketahui, Ahok lebih sibuk mengurusi persoalan reklamasi Teluk Jakarta dibanding fokus untuk mengatasi banjir Jakarta," ucap Jajat.
Dia menilai, saat menjelang persiapan Pilkada 2017 wajar jika seorang Ahok saat ini terlalu fokus mengurusi persoalan para pengusaha agar reklamasi berjalan lancar tanpa kendala.
"Ahok seharusnya tahu prirotas utama sebagai Gubernur DKI itu adalah untuk menyelesaikan masalah banjir dan macet , bukan terlalu sibuk mengurusi reklamasi Teluk Jakarta yang jelas akan merugikan warga Jakarta. Jadi wajar saja jika masyarakat Jakarta hari ini mempertanyakan keberadaan Ahok dan berpikir jika Ahok lebih sibuk urus reklamasi dan melupakan banjir," tutup Jajat.
Diketahui, akibat hujan lebat Rabu malam (20/4), banjir terjadi di semua wilayah Jakarta. Banjirnya cukup merata, mulai dari daerah pinggiran kali, jalan raya, sampai pemukiman elite. Ketinggiannya mulai dari 30 centimeter sampai di atas 1 meter. Akibat banjir ini, macet panjang terjadi di mana-mana. Banyak ‎warga yang harus diungsikan.
[rus]
BERITA TERKAIT: