Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Mukti Sulaiman, mengaku sudah mengirimkan surat kepada PT. Pusri agar menghentikan sementara waktu operasional pabriknya ketika puncak GMT berlangsung. Surat telah dikirimkan dua hari yang lalu.
"PT Pusri sudah kami surati dua hari yang lalu," ungkapnya saat ditemui
RMOL Sumsel, usai menyaksikan GMT di Jembatan Ampera, Rabu (9/3).
Diberitakan sebelumnya, Festival GMT di Kota Palembang yang berlokasi utama di Jembatan Ampera, tidak berlangsung sukses. Pertama, akibat awan tebal yang sesuai prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kondisi itu diperparah asap tebal yang keluar dari cerobong asap pabrik PT Pusri. Akhirnya, puncak GMT yang berlangsung sekitar dua menit itu tidak maksimal terlihat oleh masyarakat.
Namun, Sekda hanya bisa memaklumi jika BUMN itu tetap memaksa beroperasi walaupun hari ini adalah hari libur nasional.
"PT Pusri kalau berhenti sekian jam, produksinya juga berapa yang tertunda," katanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: