Segera Bantu Pedagang Korban Kebakaran Pasar Badung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 04 Maret 2016, 05:36 WIB
Segera Bantu Pedagang Korban Kebakaran Pasar Badung
Abdullah Mansuri
rmol news logo . Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM diharapkan segera mengupayakan pemberikan modal awal untuk pedagang korban kebakaran Pasar Badung, Denpasar, Bali pada Senin lalu (29/2).

Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Abdullah Mansuri saat melihat kondisi Pasar Badung pasca dilalap si jago merah, Kamis (3/3).

Mansuri mengatakan pemberian modal awal itu, Kementerian Koperasi harus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah serta koperasi pedagang. "Agar mereka dapat segera kembali berdagang dan melanjutkan roda ekonomi keluarga," ungkapnya.

Kementrian Koperasi juga diharapkan dapat merekomendasikan kepada pihak perbankan agar melakukan pemutihan hutang pedagang korban kebakaran.

Dan kepada Pemerintah Kota Denpasar diharapkan segera melakukan pendataan pedagang korban kebakaran serta jumlah kerugian yang mereka terima sesegera mungkin. "Pastikan pedagang korban kebakaran terdata dan tidak ada yang terlewatkan," tegas Mansuri.

Mansuri menambahkan, Pemerintah Kota Denpasar wajib memastikan percepatan pembangunan tempat berdagang sementara alias penampungan di wilayah sekitar Pasar Badung, agar pedagang tidak larut dalam duka dan bisa segera berdagang kembali.

Masih kata Mansuri, Pemerintah Kota Denpasar dan PD Pasar tidak memungut biaya apa pun dari korban kebakaran dan mengupayakan serta memanfaatkan anggaran dari Pemerintah Pusat serta dana pendampingan dari Pemerintah Propinsi untuk membangun kembali pasar yang terbakar.

Pemerintah Kota Denpasar juga diminta untuk mengakomodir keinginan pedagang terkait agenda relokasi Pasar Badung. "IKAPPI berharap apa pun keputusan Pemerintah Kota Deanpasar harus mendapat persetujuan dari korban kebakaran, dan setiap proses kebijakan harus dibicarakan dengan pedagang," demikian Mansuri. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA