LRT Palembang, Berawal Dari Usul Alex Noerdin Ke Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 03 Maret 2016, 15:26 WIB
LRT Palembang, Berawal Dari Usul Alex Noerdin Ke Jokowi
jokowi-alex noerdin/net
rmol news logo Komitmen pemerintah dalam menyediakan transportasi massal berbasis kereta api terus dilaksanakan pemerintah.

Target meningkatkan mobilitas di wilayah perkotaan salah satunya dengan pembangunan proyek LRT (Light Rail Transit) atau kereta api ringan di Palembang, Sumatera Selatan.

Beberapa saat lalu, Presiden Joko Widodo meninjau proyek LRT yang pembangunannya sudah dimulai sejak 4 bulan lalu.

"September 2015 lalu, Gubernur Sumatera Selatan (Alex Noerdin) sampaikan ke saya bahwa di Palembang ini sudah sebagian ruas jalan macet. Beliau usul dari airport ke kota ada transportasi massal. Saya setuju," kata Jokowi saat meninjau lokasi pembangunan LRT zona I yaitu di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Presiden menambahkan, proyek LRT di Palembang ini merupakan proyek kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah menyediakan lahan dan pemerintah pusat menyediakan jasa konstruksi dan LRT itu sendiri senilai hampir Rp 7 triliun.

Untuk jangka pendek, ia menargetkan proyek LRT ini selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta.

"Kita harapkan sebelum Asian Games sudah selesai. Jangka panjang di semua kota di Indonesia diperlukan karena sudah macet," ucap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga berharap nantinya proyek LRT seperti ini akan dibangun di seluruh kota di Indonesia dan terkoneksi dengan bandar udara. "Harus ada koneksi antara udara dan darat ke kota. Airport ke kota perlu, tidak ada lagi ruang untuk mobil ke airport," kata Presiden.

Jalur LRT di Palembang sepanjang 23 kilometer akan dibangun dan dibagi menjadi 5 zona yang berupa jalur layang (elevated track) dan dilengkapi dengan prasarana lainnya yaitu 13 stasiun, 1 jembatan yang melintasi Sungai Musi dan 1 depo. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA