MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Rakyat Indonesia Butuh Panduan Untuk Bersaing

Sabtu, 13 Februari 2016, 13:55 WIB
rmol news logo Pemerintah berkewajiban memberi pemahaman tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) jika tidak ingin masyarakat Indonesia kalah dalam persaingan ekonomi global regional itu.

Demikian disampaikan Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal di Medan (Jumat, 12/2) petang.

Menurut Dino, pemerintah harus memberi market intelijen yang akan menjadi panduan bagi masyarakat dan pelaku ekonomi dalam negeri bersaing di MEA.

"Pemerintah harus beri inteligence pasar, produk mana yang laku, produk Indonesia yang punya daya saing tinggi yang mana. Itu yang harus disampaikan sehingga masyarakat tahu apa yang harus diperkuat," katanya mengutip dari MedanBagus.Com.

Dengan "market intelijen" tersebut, ia yakin pemerintah akan lebih mudah untuk menentukan bidang industri yang harus diperkuat, termasuk pola peningkatan skill bagi para pelaku usaha agar menghasilkan produk-produk berdaya saing tinggi.

"Harus ada pelatihan, saya keliling banyak enterpreneur baru di bidang kulit misalnya. Mereka dapat orderan besar dari luar, namun mereka tidak tau cara menjahit kulit yang baik. Yang begini harus diberi pelatihan. Pemerintah punya peran di sana. Beberapa tahun terakhir pelatihan masih kurang," ujarnya.

Secara garis besar, keberhasilan masyarakat Indonesia pada perhelatan MEA 2016 ini menurut Dino sangat berpengaruh dari besarnya peran pemerintah dalam menentukan arah kebijakannya. Sebab, dari sisi kreativitas, masyarakat Indonesia justru dinilai sangat unggul dibanding negara-negara ASEAN lainnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA