Yusril bahkan akan menempuh dua cara sekaligus agar bisa jadi calon, yakni lewat partai politik dan jalur independen.
Ia pun mengaku tidak gentar meski PBB yang dipimpinnya tidak masuk 10 besar parpol di Indonesia. Sebab, selain lewat partai politik, ia juga menyiapkan jalur independen.
"Tidak masalah (partai kecil). Kami galang dukungan untuk mendapatkan sejuta tanda tangan. Sampai hari ini suara partai-partai bersaing, jadi tidak ada kekuatan yang signifikan. InsyaAllah bisa," kata Yusril di sela-sela syukuran ulang tahunnya yang ke-60 tahun di Hotel Bidakara Jakarta, Sabtu (6/2).
Saat ditanya kepastian maju independen atau melalui parpol, pakar hukum tata negara ini menjawab dua-duanya karena cara itu dimungkinkan oleh sistem demokrasi yang dianut bangsa ini.
"Tapi lebih dulu akan digarap dukungan partai dan sedang dikerjakan. Teman-teman juga negosiasi dengan partai-partai. Jadi dua cara itu akan ditempuh," tukas Yusril yang juga mantan Menteri Sekretaris Negara ini seperti dilansir dari
JPNN.Com.
[rus]