Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bupati Lombok Barat Keluhkan Jaringan Telekomunikasi Kepada Menkominfo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 06 Februari 2016, 12:55 WIB
Bupati Lombok Barat Keluhkan Jaringan Telekomunikasi Kepada Menkominfo
rudiantara/net
rmol news logo Kabupaten Lombok Barat menjadi wilayah pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.

Lombok Barat memiliki banyak destinasi wisata dan juga beragam adat dan budaya. Salah satunya adalah Pantai Senggigi. Bahkan Lombok Barat berhasil menjadi The Best Honeymoon Destination 2015 di Dubai.

Di samping itu, daerah Lombok Barat sangat strategis karena menjadi jalur perlintasan Samudera Pasific-Hindia.

Namun, Plt Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, mengungkapkan salah satu persoalan yang mereka hadapi saat ini dalam menggenjot sektor pariwisata adalah jaringan telekomunikasi.

"Masih banyak banyak zona blank spot, terutama (di kawasan) selatan Lombok Barat. Itu sering jadi keluhan wisatawan kepada kami. Karena mereka ingin berkomunikasi dengan dunia luar. Mohon supaya kami bisa dibantu. Mudah-mudahan ini jadi perhatian Pak Menteri," katanya saat menerima rombongan Sail of Journalist HPN 2016 di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, siang ini, Sabtu (6/2).

Hadir dalam kesempatan tersebut dan juga turut dalam rombongan Sail of Journalist adalah Menkonminfo Rudiantara, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad, Ketua BK DPD AM Fatwa, Kadispenal TNI AL Laksamana Pertama M. Zainuddin, Ketua Umum PWI Margiono bersama jajarannya dan Ketua Panitia HPN Teguh Santosa disertai jajarannya.

Rombongan Sail of Journalist berlabuh di Pelabuhan Lembar setelah berlayar dari Pangkalan Komando Armada Timur, Surabaya, kemarin. Sail of Journalist merupakan rangkaian acara Hari Pers Nasional yang puncak acaranya akan digelar pada 9 Februari mendatang.

Menkominfo Rudiantara mengakui kebutuhan telekomunikasi terutama jaringan internet sangat tinggi. Terutama di daerah-daerah pariwisata. "Baru sampai sudah dikasih PR. Tidak jadi masalah. (Karena) kebutuhan internet. (Wisatawan) ingin selfie langsung diupload. Coverage itu jadi penting," ungkapnya.

Dia menjelaskan Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata sudah menetapkan percepatan pembangunan 10 destinasi prioritas. Presiden mendukung penuh.

Bahkan dalam waktu berdekatan, Presiden memimpin langsung rapat terbatas terkait 10 destinasi prioritas tersebut. Yaitu pada Selasa lalu (2/2) membahas Rencana Pengembangan Destinasi Pariwisata Danau Toba di Istana, Jakarta. Empat hari sebelumnya Presiden juga menggelar rapat di Kompleks Candi Borobudur, Magelang.

Menteri Rudi menambahkan salah satu dari 10 destinasi prioritas tersebut ada di Lombok. "Kalau Presiden sudah dukung, semua akan jalan, infrastruktur, telekomunikasi, jalan dan sebagainya" tandasnya.

10 destinasi prioritas tersebut adalah Danau Toba (Sumut), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo (Jawa Timur), Mandalika (Lombok), Labuhan Bajo (NTT), Wakatobi (Sultra), dan Morotai (Maltara). [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA