Tidak Kalah Dengan Zumba, Senam Poco-poco Harus Mendunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 05 Februari 2016, 19:18 WIB
Tidak Kalah Dengan Zumba, Senam Poco-poco Harus Mendunia
ilustrasi/net
rmol news logo Senam Poco-poco harus bisa mendunia selayaknya kesenian bangsa lain seperti Zumba, Cha-cha dan Line Dance.

Misi itulah yang hendak dibawa oleh Dharma Wanita Persatuan Kemenpora dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan Senam Poco-poco Nusantara di Jakarta tanggal 12 hingga 15 Februari mendatang.

Acara yang merupakan hasil kerjasama antara Dharma Wanita Persatuan Kemenpora dengan Dharma Wanita Persatuan Pusat, Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) itu digelar dalam rangka mendukung kegiatan persiapan TAFISA World Games 2016 dan menyemarakkan persiapan ASEAN Games 2018.

Dalam rangkaian kegiatan Senam Poco-Poco Nusantara kali ini, sejumlah kegiatan akan dilakukan. Antara lain adalah Lomba Senam Poco-Poco Nusantara antar Dharma Wanita Kementrian/Lembaga dan BUMN. Lomba yang akan memperebutkan Piala Ibu Negara itu akan digelar di Lapangan Graha Pemuda dan Olahraga pada 12-13 Februari.

Selain itu, juga akan akan pemecahan rekor MURI Senam Poco-Poco Nusantara yang diikuti oleh 10.000 peserta dari Dharma Wanita Kementrian/Lembaga, BUMN, Pemda DKI, Instansi lainnya di tingkat Pusat serta induk-induk organsisasi yang berhimpun di FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) pada 14 Februari di Lapangan Plaza Selatan Stadion GBK.

"Tujuan kegiatan ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas dari tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota telah dicetuskan dan dikembangkan Poco-Poco menjadi Olahraga Senam Kreasi Budaya Nusantara yang dilombakan di tingkat nasional memperebutkan Piala Ibu Negara," kata Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora, Shobibah Rohmah Nahrawi di Media Center Kemenpora Jakarta, Jumat (5/2) seperti rilis yang diterima redaksi.

"Selain itu, membudayakan Senam Poco-Poco Nusantara sebagai warisan dan kekayaan budaya asli yang perlu diangkat dan dilestarikan oleh generasi penerus sebagai jati diri Bangsa Indonesia," sambungnya.

Menurutnya, senam Poco-Poco Nusantara merupakan salah satu kreasi anak bangsa yang harus terus dilestarikan, sekaligus dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Selain lomba senam dan pemecahan rekor MURI senam massal, rangkaian kegiatan Senam Poco-Poco Nusantara 2016 lainnya adalah Talk Show kesehatan bersama pakar kesehatan yang sudah meneliti kaitan manfaat senam poco-poco terhadap faktor dimensia. Rencananya talkshow ini akan digelar pada  15 Februari 2016 di Jakarta. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA