Ahok Minta Ketua RT/RW Tak Becus Diganti Ibu-Ibu PKK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Rabu, 20 Januari 2016, 15:40 WIB
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama miris menghadapi peredaran narkoba di wilayah ibukota. Karenanya ia meminta peran aktif ketua RT dan RW.

Jika ketua RT/RW bersangkutan tidak becus menjaga warganya, menurut Ahok, lebih baik diberhentikan saja.

"Saya sudah memberi Peraturan Gubernur bahwa lurah boleh memberhentikan RT/RW yang tidak peduli pada warganya," terang Ahok ketika ditemui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (20/1).

"Lebih baik ibu-ibu PKK yang menjadi ketua RT/RW, ini akan jauh lebih baik," cetusnya lagi.

Ia ingin para pelaku narkoba ditangkap dan dibinasakan.

"Pembinaan itu sudah, sekarang tangkap saja dan binasakan," ujar Ahok.

Sebelumnya diberitakan, kasus penggerebekan narkoba di kawasan Berlan, Jakarta Timur memakan dua orang korban jiwa dari pihak kepolisian dan seorang informan. Saat kejadian penggerebekan, kedua orang tersebut memilih menceburkan diri ke sungai daripada dikeroyok oleh massa yang melindungi pengedar narkoba.

Polda Metro Jaya dan Tim Search and Rescue (SAR) berhasil menemukan anggota Unit Narkoba Kepolisian Sektor Senen, Brigadir Kepala Taufik Hidayat yang melompat ke kali Ciliwung usai diserang warga saat sedang melakukan penangkapan terhadap tersangka narkoba di kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Timur, kemarin (Selasa, 19/1).[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA