Kepala Brimob Sumut: Penanganan Terorisme Jangan Hanya Dibebankan Ke Polisi

Selasa, 19 Januari 2016, 16:57 WIB
Kepala Brimob Sumut: Penanganan Terorisme Jangan Hanya Dibebankan Ke Polisi
dedy indrianto/dok
rmol news logo Persoalan terorisme tidak semata jadi beban kepolisian karena sifatnya kompleks.  

Hal ini diutarakan Kepala Detasemen A Satuan Brimob Polda Sumatera Utara, AKBP Dedy Indrianto menanggapi pernyataan dari Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane bahwa metode penanganan pelaku teror yang dilakukan oleh polisi memicu dendam anggota keluarganya.

"Penanganan teror pra, saat, dan setelah terjadi tidak dapat semua dibebankan kepada polisi, termasuk pembinaan terhadap keluarga pelaku. Harus ada pendorong berupa undang-undang maupun bentuk lain sehingga tidak semua hal ditumpuk kepada Polri," katanya seperti dimuat MedanBagus.Com, Selasa (19/1).

Perwira dengan dua melati ini menjelaskan, Polri sangat fokus dalam penanganan terorisme, utamanya penindakan dan penegakan hukum. Sedangkan untuk pencegahan penting keterlibatan kalangan lain seperti pemerintah dan masyarakat.

"Kembali lagi, birokrasi pemerintah diadakan untuk melayani masyarakat. Apa yang disampaikan IPW tersebut harus menjadi motivasi untuk penanganan teroris secara bersama," demikian AKBP Dedy Indrianto.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA