Akhir pekan lalu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, memimpin rapat koordinator (Rakor) tindak lanjut badan otorita kawasan pariwisata Danau Toba di Kampus Institut Teknologi Del Laguboti, Toba Samosir, Sumatera Utara.
Dalam Rakor itu, hadir lima orang menteri. Selain Rizal, ada Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Selain lima menteri, Rakor juga didukung Pelaksana Tugas Gubernur Sumut, dan tujuh Bupati dari seluruh wilayah yang mengelilingi Danau Toba.
Mantan Kepala Badan Pariwisata Daerah (Bawisda) Sumut, Henry Hutabarat, meyakini pembangunan destinasi wisata Danau Toba yang cantik dan menarik pasti akan terwujud.
"Kalau sudah menteri yang mengatakan akan membangun destinasi tersebut, saya yakin itu pasti akan berjalan. Tidak mungkin itu asal-asalan ngomong. Ini berbeda dengan pembangunan geopark," ujar Henry kepada
MedanBagus.Com, Rabu (13/1).
Selain itu, ia yakin, Sumut akan lebih maju dan berkembang pada 5-10 tahun lagi. Hal ini terbukti dengan banyaknya pembangunan yang langsung ditangani oleh pemerintah pusat, salah satunya adalah pembangunan wisata Danau Toba.
"Dari sisi ini kita patut bersyukur, hanya saja siapa yang akan memegang Sumut 5-10 tahun mendatang ini yang patut kita waspadai, karena ini sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dikhawatirkan, malah orang luar yang jadi pemimpinnya," kata Henry.
"Tapi jangan kita langsung curiga dengan orang luar, yang penting kita apresiasi dulu niat-niat pemerintah memajukan dan mengembangkan Sumut ini, khususnya destinasi wisata Danau Toba," imbuhnya.
Henry berharap, masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Toba dapat mendukung pembangunan oleh pusat karena pasti akan berdampak positif bagi kehidupan dan pendapatan.
"Jangan kita berpikir negatifnya dulu, lihatlah positifnya. Kalau menteri sudah ngomong, berarti Danau Toba sangat-sangat diperhitungkan," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: