Diprediksi Akan Ada Lagi Letusan Besar Gunung Sinabung

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, sejak Rabu sore (6/1) telah terjadi gempa guguran sebanyak 65 kali.

Petugas Pos Pemantau Gunung Sinabung, Arif Cahyo menuturkan untuk aktivitas Gunung Sinabung hingga saat ini masih didominasi oleh gempa-gempa guguran. Tercatat dari pukul 00.00 Wib hingga pukul 14.20 Wib telah terjadi sebanyak 65 kali gempa guguran. Kemudian untuk gempa Low Frekwensi (LF) sebanyak 16 kali, gempa hybird sebanyak tujuh kali, dan gempa vulkanik sebanyak satu kali.

Ia menambahkan, sedangkan erupsi Gunung Sinabung sebanyak 2 kali dengan ketinggian kolom abu berkisar antara 1.000 hingga 2.000 meter.

"Kalau erupsi terakhir terjadi pada pukul 14.20 siang tadi. Dan ini sangat terlihat jelas dari thermocam," ujarnya, Rabu (6/1), seperti dilaporkan MedanBagus.Com.

Dijelaskan Arif Cahyo, peningkatan gempa berpotensi besar terjadinya awan panas guguran dari puncak Gunung Sinabung. Hingga saat ini, status Gunung Sinabung masih level IV alias awas.

"Karena itu, kita mengimbau agar warga dan pengungsi mengindahkan larangan beraktivitas atau kembali ke desanya masing-masing. Terutama yang berada di zona-zona berbahaya, yakni di radius 3-7 kilometer  dari kaki  Gunung Sinabung. Ini dimaksudkan agar tidak terjadi jatuhnya korban jiwa," tukasnya. [rus]