Beruntung, peristiwa ini terjadi ketika jetski sudah mendekat ke bibir pantai dengan kedalaman hanya beberapa meter. Aher sendiri mengendarai jetski itu, sementara Netty dibonceng di belakang. Namun peristiwa ini tidak membuatnya panik. Terlebih keduanya sudah mengenakan pelampung sebagai pengaman agar tidak tenggelam.
"Iya, tadi sudah dekat ke bibir pantai, Pak Gubnernur terlalu berbelok, terus terdorong ombak, jadinya terbalik. Tapi Pak Gunernur gak apa-apa, cuma basah kuyup aja," papar Ade Juhana, penjaga pantai seperti dilaporkan
RMOLJabar.Com.Atas kejadian itu, Aher sendiri mengaku tidak kaget. Justru sebaliknya, ia malah menikmati kejadian yang dialamainya. Begitu juga sang istri, Netty Heryawan, tidak tampak kepanikan pada dirinya. Bahkan ia terlihat sumringah, berfoto-foto dengan pakaian yang basah kuyup.
"Kalau dengan alam kan urusannya akrab saja. Saya pernah main jetski pertama kali tahun 2002. Sekarang sudah berapa tahun. Jadi kalau main dengan alam, kuncinya keakraban. Kalau kita akrab, kita tidak akan panik," ucap Aher.
Aher mengunjungi Kabupaten Pangandaran sebagai bagian dari agenda 'kukurusukan' menyusuri wilayah Jabar Selatan. Perjalanan dimulai dari kemarin (Jumat, 1/1) dan akan berakhir di pantai Palabuanratu-Sukabumi, esok (Minggu, 3/1). Kegiatan seperti ini sudah dilakukannya beserta jajaran OPD Pemprov Jabar sejak awal 2015 lalu.
Aher mengaku ingin mengisi waktu liburannya dengan memetik manfaat lain, yakni memantau perkembangan masyarakat, ekonomi, lingkungan, pertanian serta potensi lainnya di wilayah Jabar Selatan. Ia ingin pembangunan di Jabar selatan bergerak cepat dengan terlebih dahulu dibangun infrastruktur jalan di sepanjang pantai selatan Jawa Barat.
[wid]
BERITA TERKAIT: