Razia ini dilakukan seiring padatnya jadwal penerbangan pada liburan Tahun Baru 2016.
Kabid Humas BNN Sumut, AKBP Saudara Sinuhaji mengatakan, tes urin ini menjadi bagian dari upaya untuk menekan peredaran narkoba terhadap seluruh lapisan masyarakat. Tidak tertutup kemungkinan kalangan
ilot juga menjadi korban dari peredaran barang haram tersebut.
"Kita mau melihat apakah mereka benar-benar bersih dari pengaruh narkoba," katanya seperti dikabarkan
MedanBagus.Com sesaat lalu.
Dalam melakukan pemeriksaan urin para pilot tersebut, BNN Sumut berkoordinasi dengan seluruh pihak perusahaan
maskapai penerbangan dan otoritas bandara. Hasil dari tes urin akan menentukan tindakan yang akan mereka lakukan terhadap para pilot terutama jika positif menggunakan narkoba.
"Kalau negatif ya tentu tidak ada tindakan yang diambil, namun jika terbukti maka akan kita assesment untuk menentukan tindakan apakah rawat jalan, rawat inap atau rehabilitasi," ungkap AKBP Sinuhaji.
Selain akan menjalani proses assesment di BNNP Sumut, pilot yang terbukti positif menggunakan narkoba juga menurutnya akan direkomendasikan untuk tidak terbang agar tidak mengancam keselamatan penumpang.
"Kita akan berkoordinasi dengan pihak bandara untuk tidak mengizinkan pilot yang positif menerbangkan pesawat," demikian AKBP Sinuhaji.
[rus]
BERITA TERKAIT: