Gerindra Jaring Cagub DKI Buat Lawan Ahok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 26 Desember 2015, 11:22 WIB
rmol news logo DPD Partai Gerindra DKI Jakarta akan menggelar rapat akbar di GOR Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (27/12).

Rapat akbar ini dilakukan dengan agenda tunggal menjaring aspirasi kader untuk memilih bakal calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Para kader yang berjumlah 750 orang itu akan diminta memilih satu nama untuk bakal calon gubernur," kata Ketua Panitia Tetap Penjaringan dan Penyaringan Cagub DKI 2017 Partai Gerindra, Syarif di Jakarta, Sabtu (26/12).

Syarif yang juga Wakil Ketua Partai Gerindra DKI mengklaim penjaringan bakal calon partainya benar-benar mencerimkan suara  grassroot atau arus bawah. Setiap Ranting, Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan DPC mengirimkan tiga utusan ke rapat akbar penjaringan. Yang diutus adalah ketua, sekretaris dan bendahara.

"Total yang akan hadir jumlahnya 750 kader yang mewakili Partai Gerindra DKI," papar Syarif.

Panitia penjaringan telah menyiapkan delapan nama yang akan dipilih oleh peserta rapat akbar. Kedelapan nama itu berasal dari internal partai maupun eksternal. Mereka adalah: M. Taufik, Moh. Sanusi, Sandiaga Uno, (ketua Partai Gerindra DKI) Ahmad Muzani (sekjen DPP Partai Gerindra, Biem Benyamin (anggota DPR RI Partai Gerindra, Ridwan Kamil (Walikota Bandung, Syaifullah (Sekda DKI), dan Syafrie Sjamsoedin (mantan Pangdam Jaya)

Setiap utusan akan diminta memilih satu dari sembilan nama yang sudah disiapkan panitia. Kalau dari delapan nama yang disiapkan panitia tidak ada yang dianggap pas, peserta boleh mengajukan nama alternatif. Tiga nama dengan perolehan suara terbanyak akan disampaikan ke DPP Partai Gerindra.

"Jadi kami akan menyampaikan tiga nama untuk direkomendasikan sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022," pungkas Syarif.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA