Manajer PT PLN (Persero) Area Kupang Maria Gorety seperti dimuat
Antaranews, mengatakan, pemadaman tersebut akibat salah satu kabel penghubung distribusi aliran listrik di wilayah Manutapen putus dihantam pohon yang tumbang pada Jumat tengah malam.
Pada Natal tengah malam, wilayah Kota Kupang sempat dilanda hujan deras disertai angin kencang. Kondisi inilah yang membawa malapetaka bagi PLN Area Kupang.
"Kejadian seperti ini sulit diprediksi, sehingga menimbulkan risiko besar jika terjadi pemadaman," ujarnya.
Maria menjelaskan untuk memperbaiki kabel yang putus tersebut pihaknya membutuhkan waktu selama sekitar delapan jam.
"Selama proses pemulihan berlangsung, sebagian wilayah kota praktis mengalami pemadaman," ujarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, PLN Area Kupang menerapkan sistem pemadaman bergilir menyusul rusaknya sejumlah mesih pembangkit tenaga Diesel di PLTD Tenau dan Kuanino.
Upaya yang dilakukan PLN dalam mengatasi krisis listrik tersebut, dengan mendatangkan mesin pembangkit dari Turki dan Bangka Belitung sambil memperbaiki sejumlah mesin pembangkit listrik yang rusak.
[wid]
BERITA TERKAIT: