Mereka terombang-ambing sekira empat jam lamanya di tengah laut dekat Pulau Kotok, lantaran kapal KM Tawakal yang ditumpangi mengalami kerusakan di bagian mesin.
Kepala KPBD Kepulauan Seribu, Muhammad Ali membenarkan insiden tersebut menyusul adanya laporan yang diterimanya beberapa saat setelah kejadian.
"Kapal wisatawan mengalami kerusakan pada mesin sekitar 30 menit saat berlayar dari Muara Angke menuju Pulau Tidung," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (25/12) seperti dimuat
RMOLJakarta.Com.
Petugas KPBD Kepulauan Seribu lantas mengerahkan tim Save and Rescue (SAR) untuk mencari keberadaan kapal tersebut yang diketahui pada titik koordinat 05 53 33, 6S 106 41 39, 8E.
"Atau di perairan Pulau Bokor kapal tersebut kami temukan," lanjutnya.
Kapal KM Tawakal baru ditemukan petugas Jumat, sekira pukul 00.30 WIB. Kemudian, petugas mengevakuasi 10 penumpang dewasa dan dua anal-anak ke Pulau Pari. Mereka diinapkan sementara di rumah warga setempat.
Terpisah, Lurah Pulau Pari, Murta’a membeberkan, nama ke-12 wisatawan yang terdampar adalah Ilham, Sukro, Endy, Mimin, Reva, Gustiasih, Bangkit, Lakmi, Krisna, Atillah, Sita, dan Titus. Seluruhnya berasal dari Jakarta.
"Saat ini kondisi mereka dalam keadaan aman-aman," jelasnya.
Kini, ke-12 wisatawan telah dipulangkan dengan menggunakan kapal KM Seriding tujuan Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara.
[wid]
BERITA TERKAIT: