"Tadi begitu mendarat, saya langsung telepon Direktur Navigasi Penerbangan supaya navigasi Pinangsori segera diperbaiki," kata Rizal kepada wartawan di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (17/12).
Menurutnya, perbaikan navigasi di Bandara Pinangsori merupakan keharusan. Pasalnya, pesawat selama ini masih sulit masuk ke daerah tersebut.
Jika nanti berhasil dibenahi dengan cepat, lanjut Rizal, pesawat akan lebih banyak masuk ke Sibolga dan meghidupkan ekonomi kawasan tersebut. Daerah wisata di Sibolga pun otomatis akan kebanjiran pengunjung.
Tak hanya itu, ikan hasil tangkap nelayan Sibolga sangat murah dengan kisaran harga 10 sampai 15 ribu rupiah saja. Ditambah lagi, produksi ikan tahun ini pun meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi 400 ribu ton.
"Kalau pesawat lebih banyak, bisa bawa ikan juga lewat udara. Ikan bisa tesebar di seluruh kota di Indonesia, termasuk Singapura," demikian Rizal.
[rus]
BERITA TERKAIT: