Sabar Gorky dan Marinir Siap Taklukan Cartenz di Hari Kemerdekaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 13 Mei 2015, 18:24 WIB
Sabar Gorky dan Marinir Siap Taklukan Cartenz di Hari Kemerdekaan
sabar gorky dan Brigjen TNI Mar Buyung Lelana/rm
rmol news logo Anggota pasukan elit TNI-AL dari Korps Marinir dipastikan ikut ambil bagian dalam upaya pendaki tunadaksa, Sabar Gorky untuk menaklukkan Gunung Cartenz, Pyramid Papua.

Pendakian tersebut merupakan rangkaian Seven Summit yang dilakukan Sabar Gorky. Sebelumnya, Sabar pernah menaklukan puncak Gunung Elbrus (5.642 m), Rusia dan Kilimanjanro (5.892 m), Tanzania.

"Ketika menjabat sebagai komandan pelatihan, saya memang menginginkan Anggota Marinir terlatih dalam medan yang berkondisi ekstrim," kata Komandan Korps Marinir (Dankomar) Brigjen TNI Mar Buyung Lelana ketika menerima Audiensi tim pendakian ekspedisi Rakyat Merdeka di Mako Marinir, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).

Dalam pertemuan itu, ikut mendampingi Dankomar adalah Komandan Pasukan Marinir 2 Brigjen TNI Mar RM Trusono, Komandan Pangkalan Utama (Danlantal) XI Merauke Brigjen TNI Mar F Saut Tambatua dan Asisten Operasi (Asops) Dankomar Kol Mar Hasanuddin.

Dankomar Brigjen TNI Mar Buyung Lelana sendiri menyambut baik langkah Sabar Gorky bersama tim beranggotakan mahasiswa dan masyarakat pencinta alam mendaki Gunung Cartenz (4.884 m), Papua yang rencanya akan dilakukan bersamaan dengan peringatan kemerdekaan 17 Agustus tahun ini.

Ia pun mengaku merasa terhormat karena bisa ikut menyertakan pasukan marinir dalam pendakian itu, setelah segala persyaratan administrasi terutama persetujuan Mabes TNI-AL.

Sebelumnya, promotor pendakian Teguh Santosa yang juga Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL mengungkapkan, program pendakian Sabar Gorky menaklukan tujuh puncak dunia dilakukan dengan melibatkan sebanyak mungkin elemen masyarakat termasuk kalangan pencinta alam dan elemen mahasiswa. Namun tentu saja diperlukan kualifikasi khusus mengingat medan yang berat. Karena itu, prioritas diberikan pada satuan-satuan militer.

Sedangkan Manajer ekspedisi Dar Edi Yoga yang mendampingi Sabar mengungkapkan, pendakian yang dilakukan Sabar Gorky ke Gunung Cartenz Pyramid merupakan pendakian ketiga setelah sebelumnya mendaki Gunung Elbrus dan Gunung Kilimanjaro.

"Kita berharap tepat 17 Agustus 2015, tim pendaki sudah berada di puncak Gunung Cartenz menancapkan bendera merah-putih dan bendera elemen para pendaki," terangnya.

Yoga juga menyebut bahwa mengingat medan yang berat, maka sebelum mendaki diperlukan latihan bersama dengan mendaki Gunung Gede di Jawa Barat atau Gunung Semeru Jawa Timur.

"Ini merupakan kebanggaan mendaki gunung di negeri sendiri, sekaligus menginspirasi betapa indahnya negeri kita," paparnya.

Sabar Gorky sendiri mengaku sudah siap secara fisik dan batin untuk melaksanakan pendakian.

Terakhir kali, Sabar melakukan pendakian monumental dengan memanjat puncak Monumen Nasional (Monas). Pendakian ke puncak setinggi 433 kaki atau 132 meter itu dilakukan dalam 30 menit dengan rincian 20 menit memanjat dan 10 menit turun yang menjadikan Sabar orang pertama yang mendaki naik dan turun Monas. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA