"Tercatat di Gudang Slamet ada 24 KK yang terdiri dari 79 jiwa. Sedangkan di Markas Koramil Sidareja ada 19 KK yang terdiri dari 67 jiwa," kata Kepala Desa Sidareja, Teguh Budi Suhartono kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/3).
Teguh mengatakan, angka pengungsi ini bertambah jika memperhitungkan yang tidak tinggal di Posko. Sebab, banyak warga yang mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak terendam.
"Jumlahnya mencapai 200-an jiwa," ungkapnya.
Selain merendam permukiman penduduk, banjir juga merendam Pasar Karna Sidareja dan beberapa gedung sekolah. Gedung sekolah yang terendam adalah gedung SDN 2 Sidareja, SDN 03 Sidareja, SDN 05 Sidareja dan gedung SMA Nasional Sidareja.
Dalam kondisi begitu, siswa-siswa di sekolah tetap belajar seperti biasa.
"SMA kan sedang Ujian Sekolah (US). Jadi siswa SMA Nasional ujian di tengah gedung yang terendam," ujarnya.
Data yang dihimpun, 11 desa di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Cilacap terendam banjir, yakni Desa Sidareja, Tinggarjaya, Gunungreja, Sidamulya, Sudagaran, Tegalsari, dan Mergasari, Kecamatan Sidareja.
Kemudian Desa Bangunreja, Ciklapa dan Rejamulya Kecamatan Kedungreja. Terakhir desa Wringinharjo Kecamatan Gandrungmangu.
[wid]
BERITA TERKAIT: